PS yang unggul, terpercaya dan diakui

Home » Uncategorized » Partisipasi PSPPI IPB Bidang Keinsinyuran Kehutanan

Partisipasi PSPPI IPB Bidang Keinsinyuran Kehutanan

Oleh Prof. Dr. Ir. Lina Karlinasari, S.Hut.MSc.F. IPU ASEAN Eng.

UGM, Yogyakarta 10 Februari 2023

Dekan Fakultas Kehutanan UGM:

  • Pengembangan kurikulum Ir. Profesional Kehutanan memerlukan sinergi terutama pada penyelenggaraan kelas regular yang memerlukan lokasi praktek
  • Diusukan praktek kehutanan di S1 sebagian dapat didorong ke pegembangannya ke tingkat program profesi  yang notabene

Ketua Foretika / Dekan FAHUTAN IPB: Dr. Naresworo Nugroho

  • Perlunya kebersamaan dalam pengembangan Program Profesi Insinyur yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi yang bersinergi dengan Lembaga tekiat
  • Hakekat program profesi merupakan kompetensi keinsinyuran Bidang Kehutanan
  • Implementasi peraturan tekait Standar Layanan Ir. Kehutanan

BP2SDM KLHK: Dr. Tuti Herawati

  • Adanya SMK Kehutanan yang pada level terapan dengan jumlah  sekolah, siswa dan alumni yang cukup banyal
  • Kebutuhan Ganis (Tenaga Teknis) yang tinggi, yang menjadi bagian penting dari Sertifikat Kompetensi
  • Adanya pelatihan dan Pemagangan Usaha Kehutanan Swadaya  yang mendapat pengakuan dan bantuan pendanaan dari BP2SDM
  • Adanya dukungan pengembangan Sertifikasi Kompetensi di bawah BP2SDM KLHK
  • Adanya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP); saat ini ada 5 LSP Bidang KHT dengan 15 LSP Bidang LH

Sekjen APHI: Ir. Purwadi Soeprihanto, SHut., ME.

  • Kompetenesi Rimbawan Profesional
    • Produktifitas HA menurun
    • Perluasan HT kurang progresif
    • Belum terbentuknya ekosistem multiusaha kehutanan (HHBK-jasa lingkungan)
    • Masalah social -tenurial-lintas sector)
    • Terbatasnya diversifikasi produksi industry pengolahan kehutanan
    • Terbatasnya akses investasi kehutanan
    • Preferensi konsumen dan isu global
  • Ir Kehutanan profesi belum bersinergi dengan peraturan penyediaan tenaga-tenaga teknis sector kehutanan
  • Level:  operasional, managerial, strategical. è perlu didukung oleh Ir.Prof.
  • Perlunya roadmap kebutuhan Ir. Profesi Kehutanan
  • Ekosistem SDM Kehutanan Profesional, tergantung dan terkait:
    • Subsistem kebijakan
    • Subsistem standarisasi
    • Subsistem program (diklat, uji kompetensi, registrasi profesi)
    • Subsistem kelembagaan
    • Subsistem pengguna
  • Respon kurikulum Profesi Ir. Kehutanan: menjawab tantangan kehutanan bidang keahlian di Bidang Kejuruan Kehutanan sdh online dengan keahlian di program sarjana kehutanan; yang perlu ditingkatkan penguatan softskill: komunikasi, kerjasama, kepemimpinan, manajemen (e.g. finacing, marketing)
  • Perlunya identifkasi problem dan apa kontribusinya dalam penyelesaian problem  yang dipotret sesuai bidang keahliannya

DISKUSI

  • Saat ini sedag disusun SLI = standar layanan Ir. Untuk bidang Kehutanan yang dimotori oleh BKTHut yang posisinya sedang harmonisasi dengan Kemehukumham untuk menjadi Permen LHK terkait Tata Cara Penetapan SLI Kehutanan
  • Sejauh ini terkait Ir. Professional belum menjadi mandatory; dengan benefit hanya di bagian individual

Comments are closed.